Fungsi Tulang Kering – Kaki adalah salah satu bagian tubuh yang kerap kali mudah mengalami cedera dibandingkan bagian-bagian tubuh yang lain. Cedera kaki biasanya lebih banyak terjadi pada tulang kering yang terletak di bagian tungkai kaki dan ini menimbulkan kondisi buruk bagi tulang tersebut.
Definisi Tulang Kering
Tulang kering memiliki nama ilmiah yaitu Tibia merupakan satu dari dua tulang yang lebih kuat dan lebih besar yang terletak di bawah lutut. Fungsi tulang kering menghubungkan lutut dengan tulang pergelangan kaki.
Pada umumnya, tulang kering dikenal sebagai tulang yang paling kuat dalam membawa atau memikul beratnya beban. Letak tulang kering atau tibia persis bersebelahan dengan tulang betis atau fibula. Tulang kering merupakan tulang terbesar kedua dalam tubuh manusia. Tulang terbesar pertama ialah tulang paha atau femur.
Selain berfungsi sebagai penopang dan menjaga postur tubuh, tulang kering atau tibia juga dimanfaatkan sebagai penyambung lengan. Tulang kering ini terdiri dari susunan sumsum merah yang diperkaya oleh sel darah merah dan bentuk tulangnya menyerupai sebuah pipa.
Kondisi yang Dapat Menurunkan Fungsi pada Tulang Kering
- Pertama yakni cedera tulang kering atau shin splints. Biasanya diawali dengan tanda-tanda sakit atau nyeri di sepanjang tulang kering. Pada umumnya, hanya orang-orang tertentu yang mengalami cedera ini yaitu atlet olahraga, penari dan anggota militer. Penyebab utamanya adalah peningkatan aktivitas yang mengakibatkan otot, sendi dan jaringan tulang bekerja terlampau keras.
- Kedua adalah patah tulang kering. Kondisi patah pada fungsi tulang kering terjadi apabila tulang kering terbentur atau dihantam sesuatu. Misalnya, patah tulang yang disebabkan kecelakaan saat berkendara, patah tulang karena cedera fatal saat berolahraga bahkan karena jatuh dari ketinggian.
- Ketiga adalah infeksi tulang atau osteomielitis. Kondisi infeksi ini pada umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus. Bakteri tersebut mampu menginfeksi tulang melalui aliran darah. Secara normal, bakteri Staphylococcus Aureus terdapat pada permukaan kulit dan tidak menimbulkan masalah kesehatan kecuali saat kondisi imunitas atau daya tahan tubuh menurun.
- Keempat yaitu pelemahan tulang atau osteomalacia. Kelainan kondisi ini bisa mengakibatkan tulang menjadi mudah melengkung bahkan rentan patah. Osteomalacia biasanya terjadi apabila proses pembentukan tulang mengalami gangguan akibat kekurangan kalsium dan vitamin D sehingga tulang tidak dapat mengeras.
- Kelima yakni osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kondisi ini yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan rapuh karena kekurangan kalsium sehingga membuat tulang rentan patah. Osteoporosis biasanya terjadi pada bagian pinggul, pergelangan tangan dan tulang belakang.
- Terakhir yaitu kanker osteosarcoma yang merupakan kanker tulang. Kanker tulang ini lebih sering dialami oleh anak-anak dan remaja. Kanker ini biasanya menyerang tulang-tulang berukuran besar khususnya bagian yang memiliki tingkat pertumbuhan pesat seperti tulang paha, tulang kering dan tulang lengan atas.
Pencegahan Risiko Cedera Tulang Kering
Anda bisa melakukan peregangan atau pemanasan sebelum dan sesudah olahraga. Kemudian Anda bisa berlatih untuk berlari di permukaan yang rata. Pemilihan sepatu olahraga yang tepat bisa membuat Anda terhindar dari berbagai macam cedera.
Anda bisa mengkombinasikan olahraga fisik yang ringan dan berat seperti berenang dan berlari. Agar terhindar dari cedera, sebaiknya Anda menurunkan berat badan dan jangan sampai mengalami kegemukan atau obesitas. Agar fungsi tulang kering berperan secara optimal, maka perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D. Jika terjadi cedera, jangan menunda untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga :