Seiring berkembangnya zaman, berbagai faktor semakin melatar belakangi preferensi masyarakat dalam mencari properti idamannya tidak hanya dari faktor harga maupun tipe hunian. Misalnya saja preferensi masyarakat yang menginginkan tinggal di dekat aksesibilitas transportasi terpadu, baik untuk kendaraan pribadi maupun transportasi umum/massal.
Berkaca dari besarnya permintaan hunian yang berdekatan dengan moda transportasi massal, para developer properti dalam 5 tahun belakangan mulai mengembangkan konsep hunian terpadu dengan konsep Transit-Oriented Development atau TOD.
Konsep properti hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi massal ini disebut menjadi solusi alternatif bagi para calon pemukim yang memiliki mobilitas tinggi setiap harinya. Dalam penyebarannya, mayoritas hunian berkonsep TOD ini dikembangkan pada titik-titik area yang berada pada kawasan satelit Ibukota, namun bukan berarti tidak terdapat di dalam kawasan-kawasan pusat kota DKI Jakarta.
Dilansir dari portal properti global Lamudi.co.id, terdapat sejumlah daftar hunian berkonsep transit-oriented development yang saat ini sedang ditawarkan dan berlokasi pada kawasan-kawasan strategis di Jabodetabek. Apa saja daftarnya? Mari kita simak daftarnya di bawah ini!
Perumahan Modernland Cilejit
Dikembangkan oleh PT Modernland Realty di atas lahan seluas 1.000 hektare kawasan Cilejit, Jambe, Tangerang, perumahan Modernland Cilejit menawarkan pemukiman kota mandiri terpadu yang terintegrasi dengan Stasiun Cilejit yang berlokasi di depan persis gate perumahan. Mengusung konsep resort living, perumahan Modernland Cilejit dikelilingi sejumlah area terbuka hijau dan berbagai fasilitas penunjang kehidupan pemukim yang berkualitas. Perumahan Modernland Cilejit yang disebut sebagai perumahan terpopuler pada tahun lalu ini menawarkan harga hunian terjangkau yakin mulai dari 180 juta.
Metland Cibitung
Berlokasi di Jalan Raya Metland Cibitung, Wanajaya, Cibitung, Bekasi, Metland Cibitung merupakan perumahan berkonsep TOD yang dikembangkan oleh developer Metropolitan Land dimana terintegrasi dengan moda commuter line via Stasiun Telaga Murni. Dikembangkan di atas lahan mixed-use seluas 400 hektare, perumahan yang sudah berstatus ready-stock ini akan bersanding dengan kawasan komersial, apartemen, fasilitas pendidikan, rumah sakit, hotel, dan berbagai fasilitas lainnya. Untuk harganya sendiri saat ini, unit-unit perumahan dibanderol mulai dari harga 490 jutaan rupiah.
Tenjo City
Terintegrasi dengan moda commuter line via Stasiun Tenjo dan tidak jauh dari akses rencana pengembangan tol Serpong-Balaraja (exit Cileles), perumahan Tenjo City dikembangkan oleh developer Sentra Property Development pada lahan seluas 14 hektar dengan konsep hunian minimalis. Di tahun 2020 ini, Tenjo City sedang menawarkan pengembangan tahap ketiganya dimana penawaran tahap 1 dan 2 telah laku ke pasaran pada tahun lalu. Menawarkan harga mulai dari 170 jutaan rupiah, perumahan ini direncanakan akan serah terima pada akhir tahun 2020 ini.